Calon Gubernur DKI Muhamad Idrus yang dikenal sebagai Darah Baru Jakarta kini menyiapkan program dan strategi untuk menantang Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Melalui keterangan pers, Selasa (29/3/2016), pria yang kerap disapa Bang Idrus telah mencanangkan beberapa Gagasan Program untuk DKI Jakarta diantaranya Rp. 1 Miliar per Tahun untuk setiap Rukun Warga (RW), 1 orang PNS di setiap RW, 1 Koperasi di setiap RW.
"Dalam berpolitik harus bertindak positif dengan cara kreatif dalam menggugah warga jakarta," tutur Muhamad Idrus saat Syukuran hari lahir (ulang tahun) ke 38 Tahun (28 maret 1978 - 28 maret 2016) di Kawasan Jakarta Pusat.
Kerja keras dan jungkir balik bisnis yang ia rintis sejak kecil berbuah hasil, sehingga ia memperoleh kemapanan ekonomi di usia yang relatif masih muda. Setelah fondasi bisnis dan ekonominya kuat, kini Idrus mantap untuk mengabdi kepada masyarakat. Muhamad Idrus mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta dengan membawa pesan perubahan #JakartaKEREN.
Bersama relawan #JakartaKEREN, Ketua Koperasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta ini ingin menggugah masyarakat untuk bersama-sama membangun Jakarta yang lebih Keren di bidang Tata Kota, Transportasi, Pendidikan, Ekonomi dan Budaya. Idrus mengusung konsep keren dengan tersedianya fasilitas publik yang nyaman, aman, adil dan merata untuk seluruh warga Jakarta.
"Prinsipnya untuk membangun Jakarta yang lebih Keren kita harus fokus pada 4 pilar yaitu transportasi, pendidikan, ekonomi dan budaya. Jika keempat itu kita benahi. Ibukota pasti maju," ujar Idrus.
Peneliti Politik IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan bahwa Untuk pilkada DKI saya kira semua punya potensi dalam memperebutkan DKI 1, tokoh pemuda juga bisa jadi alternatif. Tetapi tentu saja tokoh muda yang bisa dijual di publik. Yang kedua, selain figur, tokoh muda ini mesti apa yang dilakukannya memiliki nilai jual.
"PKS harus cepat mencari figur alternatif yang betul betul bisa mengangkat, kalau tidak akan percuma. PKS harus mempersiapkan agar mendapatkan keuntungan berlipat, PKS harus mempersiapkan calon yang benar-benar bisa dijual ke publik yang bisa menantang Ahok, " ujar Pangi.
Berita Terkait
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Wacana Ragunan Buka Malam Hari, PKS Bilang Begini
-
Komisi VIII Gelar Raker Malam Ini, Pemerintah akan Serahkan DIM RUU PIHU, Demi Kejar Tayang?
-
Asosiasi Perusahaan Haji dan Umrah Tak Mau Masyarakat Pergi Umrah Mandiri, Apa Sebabnya?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri