Suara.com - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan anggota Polres Kota Depok Bripka Triyono telah menjalani tes kejiwaan terkait kasus pembunuhan istrinya bernama Riatnita Handriyani (37). Menurut Musyafak proses pemeriksaan psikologi itu berlangsung selama dua jam.
"Ya betul kemarin penyidik minta ke kami untuk memeriksa anggota atas nama Bripka Triyono jadi tadi pagi-pagi pukul 8.30 WIB kita periksa, yang periksa dokter ahli jiwa sampai pukul 10.30 WIB," kata Musyafak di Polda Metro Jaya, Selasa (29/3/2016).
Dalam pemeriksaan tersebut tidak memperlihatkan adanya gangguan jiwa yang dialami Bripka Triyono.
"Secara umum dalam batas normal. Jenis pemeriksaannya selain dia anamnesis ceritanya, kemudian dilihat dari lain dan sebagainya," kata dia.
Dikatakan Musyafak proses pemeriksaan yang dijalani Bripka Triyono meliputi pemeriksaan dari segi kejiwaan. Tujuannya untuk menemukan adanya gangguan psikotik dan ganguan paranoid yang dialami Triyono.
"Dari aspek kejiwaan, jadi apakah ada gangguan psikotik, kemudian pernahkah ada gangguan paranoid dan sebagainya," kata dia.
Musyafak mengatakan jika hasil pemeriksaan psikologi tersebut akan diserahkan kepada penyidik pada Kamis (30/3/2016) besok.
"Sebetulnya sudah. Besok pagi akan dikirimkan ke penyidik," kata dia.
Musyafak menambahkan nantinya penyidik akan menyampaikan hasil pemeriksaan kejiwaan yang telah dijalani Triyono.
"Hasilnya saya kira nggak etis kalau disampaikan disini nanti penyidik yang akan menyampaikan," katanya.
"Kalau siapapun kalau mengalami gangguan jiwa, bebas," tambah Musyafak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting