Suara.com - Anggota Polres Kota Depok Bripka Triono membunuh istrinya, Ratnitah Handriyani. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto mengungkapkan pembunuhan itu dilandaskan persoalan rumah tangga.
"Ada permasalahan hubungan rumah tangga," kata Irjen Polisi Moechgiyarto di Jakarta, Senin (28/3/2016).
Moechgiyarto menuturkan penyidik kepolisian menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan hasil otopsi. Triono juga sudah mengaku telah membunuh istrinya. Dia membunuh bersama Rahmat Susanto (30) alias Mamat yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Moechgiyarto menuturkan penyidik kepolisian mendalami kronologis dan latar belakang pembunuhan yang dilakukan anggota Satuan Objek Vital Polresta Depok itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menambahkan Bripka Triono membunuh dengan cara membekap wajah korban menggunakan bantal.
Triono terlibat pertengkaran dengan istrinya. Sebab istrinya mengatai Triono sebagai polisi miskin.
Usai terlibat pertengkaran, Triono menginap di rumah rekannya Mamat dan bercerita perihal pertengkaran itu. Sehingga merencanakan untuk membunuh istrinya itu.
Pada Minggu (27/3/2016) dinihari, Triono bersama Mamat mendatangi rumah korban yang sedang tertidur kemudian tersangka Mamat membekap wajah korban sedangkan Triono membantu memegang kaki korban.
Kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru