Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid [suara.com/Eva Aulia Rahmawati]
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengingatkan Jakarta merupakan barometer politik nasional. Itu sebabnya, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 nanti harus berkualitas.
"Saya ingatkan, jangan sampai birokrasi dipakai untuk pemilu, jangan sampai APBD dipakai untuk pemenangan pilgub. Kemudian jangan sampai ada hal-hal yang menciderai pilgub DKI Jakarta. Ini harus jadi pilgub yang berkualitas," kata Hidayat usai menghadiri acara Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara yang bertema Mengembalikan Kedaulatan Rakyat Melalui Haluan Negara' di JCC, Rabu (30/3/2016).
Wakil Ketua MPR mengatakan jangan sampai pilkada nanti malah menguntungkan calon tertentu karena kedekatannya dengan birokrasi dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
"Saya ingatkan, jangan sampai birokrasi dipakai untuk pemilu, jangan sampai APBD dipakai untuk pemenangan pilgub. Kemudian jangan sampai ada hal-hal yang menciderai pilgub DKI Jakarta. Ini harus jadi pilgub yang berkualitas," kata Hidayat usai menghadiri acara Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara yang bertema Mengembalikan Kedaulatan Rakyat Melalui Haluan Negara' di JCC, Rabu (30/3/2016).
Wakil Ketua MPR mengatakan jangan sampai pilkada nanti malah menguntungkan calon tertentu karena kedekatannya dengan birokrasi dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Hidayat mengatakan penggunaan APBD untuk kepentingan pilkada bisa saja terjadi. Hidayat tidak merinci indikasi tersebut karena mesti ditelaah lagi.
"Kalian wartawan coba amati, pada tahun 2016, begitu banyak program yang sebelumnya tidak digunakan," tuturnya.
"Penyerapan anggaran kurang, padahal gubernur dihadirkan agar adanya penyerapan. Yang paling aneh kan Pak Ahok bilang, 'lebih baik tidak terserap daripada korupsi.' Di luar Jakarta, banyak daerah yang terserap anggarannya, tapi tidak korupsi. Kita anti korupsi tapi serapan anggaran harus juga dilakukan," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya