Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Hasil survei lembaga riset dan konsultan politik Charta Politika Indonesia yang dilakukan pada periode 15-20 Maret 2016 menyebutkan 40,5 persen warga Jakarta yang menjadi responden tidak percaya Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlibat kasus dugaan penyimpangan dalam pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
"Ada 12,8 persen responden yang mengatakan atau percaya Ahok terlibat dalam kasus Rumah Sakit Sumber Waras, namun ada 46 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, di kantornya, Jalan Cilanggiri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).
Charta Politika juga survei kasus korupsi pengadaan UPS. Hasilnya hampir sama.
"Ada 12,8 persen responden yang mengatakan atau percaya Ahok terlibat dalam kasus Rumah Sakit Sumber Waras, namun ada 46 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, di kantornya, Jalan Cilanggiri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).
Charta Politika juga survei kasus korupsi pengadaan UPS. Hasilnya hampir sama.
Sebanyak 44,8 persen responden tidak percaya Ahok terlibat dalam kasus tersebut.
"Hampir sama dengan kasus Rumah Samit Sumber Waras, kasus UPS juga sebagian besar tidak percaya kalau Ahok terlibat," kata Yunarto.
Warga percaya Ahok merupakan pemimpin yang bersih karena dalam tindakannya dinilai antikorupsi.
"Kecenderungan buat publik untuk percaya Ahok karena selama ini Ahok sering bawa isu antikorupsi, sehingga untuk menjadi kesimpulan terlibat dalam korupsi itu lebih sulit, dibandingkan dengan orang yang pernah bermasalah dengan isu korupsi, itu lebih mudah dikaitkan dengan isu yang menerpa mereka," kata Yunarto.
Kasus Sumber Waras saat ini masih ditangani KPK. Sedangkan kasus UPS sudah masuk ke pengadilan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?