Selain mengumpulkan KTP untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono, yang akan maju sebagi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, melalui jalur independen, kelompok relawan Teman Ahok juga giat memasarkan bermacam-macam merchandise.
Merchandise yang dijual Teman Ahok bermacam-macam jenis, seperti Kaos, gelang, gantungan kunci dan lain-lain. Setiap merchandise memuat pesan dukungan moril terhadap Ahok.
Menurut Richard Haris Purwasaputra, salah satu pendiri Teman Ahok, merchandise tersebut sangat diminati masyarakat.
"Penjualan logistik sih progresnya begitu cepat, karena barang begitu datang langsung habis, karena masyarakat begitu antusiasnya membantu kita," Kata Richard Haris Purwasaputra, salah satu pendiri Teman Ahok, saat ditemui di Posko Teman Ahok, di Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jumat (1/4/2016).
Richard menjelaskan, bahwa merchandise yang paling banyak di minati yaitu berupa kaos.
"Yang paling laris kaos, bentar datang bentar habis, ada kali sekitar 10.000 potong kali yang kejual, itu hasil penjualan yang kita cetak terakhir, kalo dari awal, nanti deh kita hitung lagi," Kata Richard.
Keuntungan dari penjualan merchandise tersebut akan digunakan sebagai dana operasional sehari-hari para relawan Teman Ahok, seperti konsumsi, cetak formulir, fotocopi, transportasi dan lain-lain. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Jadi Relawan Medis, Zaskia Mecca Ngaku Banyak Lihat Orang Berbaju Sipil Kasih Ancaman
-
Di Tengah Demo Kwitang, Zaskia Adya Mecca Temukan Keanehan: Orang Berbaju Sipil Larang Merekam!
-
Terjun ke Demo Kwitang, Zaskia Adya Mecca Lihat Orang Berbaju Sipil Larang Kegiatan Dokumentasi
-
Dari Panglima Relawan untuk Wong Cilik Menuju Tahanan KPK, Potret Immanuel Pakai Rompi Oranye
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO