Suara.com - Juru bicara relawan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, berharap masyarakat Jakarta memanfaatkan layanan GoAhok untuk menyalurkan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono yang akan maju ke pilkada tahun 2017 melalui jalur non partai politik.
"Kami harap masyarakat DKI bisa gunakan kesempatan ini segera kumpulkan KTP. Target pengumpulan selesai 1 Juni. Harap bisa lebih dari satu juta," kata Amalia di acara peluncuran aplikasi online GoAhok di Kedai Tempo, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2016).
Layanan GoAhok yang bekerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia dapat diunduh melalui PlayStore ponsel Android. Warga yang hendak memberikan dukungan nanti akan dibantu driver GoAhok yang akan datang ke rumah. Saat ini, sudah ada 100 driver perempuan yang siap menjemput formulir dan fotokopi KTP.
Amalia mengatakan sejauh ini Teman Ahok sudah mengumpulkan 370 ribu fotokopi KTP warga Jakarta. Sedangkan persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, syarat untuk mengusung pasangan calon independen harus memiliki sekitar 525 ribu fotokopi KTP.
"370 ribu per kemarin. Tiga minggu. Menunjukkan antusiasme masyarakat sangat besar," kata dia.
Amalia menambahkan setelah persyaratan terpenuhi, relawan akan menyerahkan ke KPUD pada pertengahan Agustus.
"Pertengahan Agustus diserahkan ke KPUD," kata dia.
Saat ini, Teman Ahok memiliki banyak posko yang tersebar di mal dan rumah makan di Jakarta.
Namun, karena sebagian warga masih bingung untuk menyerahkan formulir dan fotokopi KTP, dibutuhkan jasa pengiriman.
"Teknis terkendala pengumpulan. Banyak yang ambil form. Bingung kembalikan. Jasa pengiriman dibutuhkan," kata dia.
Layanan GoAhok diharapkan semakin membantu.
"GoAhok dari PSI kerja Teman Ahok jadi ringan. Bisa lebih cepat mengumpulkan satu juta KTP," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...