Suara.com - Belasan penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta, hingga Sabtu (2/4/2016) dini hari. Penggeledahan sndiri sudah dilakukan sejak sekitar pukul 20.40 WIB, Jumat malam.
Menurut pengamatan Suara.com, dini hari sekitar pukul 02.40 WIB, penggeledahan masih berlangsung di ruang perundangan-undangan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya, penyidik juga telah menggeledah beberapa ruangan di DPRD, antara lain ruang CCTV di lantai 1, ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik di lantai 9, dan ruang Komisi D di lantai dasar.
Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah ruangan Fraksi Gerindra di lantai 5, serta ruang Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi di lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta.
Terkait penggeledahan, penyidik KPK Novel Baswedan mengatakan belum bisa bicara banyak mengenai hasilnya sejauh ini.
"Nanti ya, kalau sudah selesai disampaikan. Ini masih berlangsung," kata Novel, dijumpai di sela-sela penggeledahan di Gedung DPRD DKI pada Jumat (1/4) malam.
Hingga dini hari, penyidik KPK masih berada di ruangan perundang-undangan. Sejumlah awak media pun masih menunggu hasil penggeledahan dari penyidik KPK tersebut.
Untuk diketahui, KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan suap dalam pembahasan Raperda Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir Pantai Utara serta revisi Perda Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Pantura Jakarta.
Para tersangka adalah Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Sanusi, serta karyawan PT APL bernama Trinanda Prihantoro. Penyidik juga telah menyita uang tunai sebesar Rp1,14 miliar yang diduga diterima Sanusi sebagai uang suap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP