Suara.com - Otoritas Australia mengatakan, serpihan yang ditemukan dekat Pulau Mauritius dan diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 akan dianalisis. Pesawat MH370 yang hilang dua tahun silam tersebut masih menjadi misteri terbesar dalam dunia penerbangan.
Seorang pemilik hotel yang melihat langsung serpihan tersebut mengatakan, benda tersebut mirip sesuatu dari bagian dalam pesawat. Ia menduga, serpihan tersebut adalah pelapis dinding pesawat. Jika benar demikian, maka serpihan itu menjadi serpihan interior pesawat pertama yang ditemukan sejak hilang.
"Pemerintah Malaysia tengah bekerjasama dengan otoritas Mauritius untuk mendapatkan serpihan tersebut dan melakukan pemeriksaan," kata Menteri Transportasi Australia, Darren Chester.
Darren mengatakan, serpihan tersebut ditemukan pekan lalu. Namun, dirinya tidak menyebutkan dari bagian pesawat manakah serpihan tersebut berasal.
"Sampai serpihan tersebut diperiksa oleh para pakar, sangat tidak mungkin untuk memastikan asal-usulnya saat ini," sambung Darren.
Sementara itu, Pemerintah Malaysia belum memberikan komentar atas temuan serpihan tersebut.
Serpihan tersebut, menurut William Auguste, pemilik Hotel Mourouk Ebony di Pulau Rodrigues, 560 kilometer sebelah timur Pulau Mauritius, ditemukan oleh sejumlah tamunya.
"Saya yakin itu mirip bagian pesawat - itu seperti bagian dalam pesawat," kata Auguste.
"Ada pelapis dinding di dalam pesawat, Anda bisa melihat desain ini dan sebagian desain tersebut masih tertinggal di serpihan itu," sambung Auguste.
Auguste mengatakan, serpihan tersebut dibawa oleh pihak berwenang setelah ditemukan.
Bulan lalu, otoritas Australia mengatakan bahwa serpihan yang ditemukan di Mozambique hampir pasti berasal dari MH370. Sementara itu, pada tahun 2015, otoritas Prancis mengatakan, bagian sayap yang ditemukan di Pulau Reunion berasal dari MH370 pula.
Hingga saat ini, operasi pencarian MH370 masih berlangsung di kawasan seluas 120 ribu kilometer persegi di selatan Samudera Hindia. Tim pencari, yang dipimpin otoritas Australia, sejauh ini sudah menyisir kawasan seluas 95 ribu kilometer persegi. Upaya pencarian ditargetkan selesai pada bulan Juni mendatang. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
-
Netflix Ungkap Misteri Besar Hilangnya MH370 dalam Sebuah Dokumenter
-
Temuan Puing MH370 Kuatkan Indikasi Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?