Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan Kota Ambon, Maluku, untuk bertolak menuju Kabupaten Manokwari, Papua Barat, guna meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di wilayah itu.
Presiden Jokowi dan rombongan meninggalkan Bandar Udara Internasional Pattimura, Kota Ambon, Selasa (5/4/2016), sekitar pukul 07.42 WIT.
Presiden lepas landas dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU menuju Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Presiden Jokowi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, rencananya meresmikan Pelabuhan Wasior.
Di pelabuhan itu juga Presiden akan menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian.
Presiden juga dijadwalkan meninjau fasilitas Pelabuhan Laut Wasior.
Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hierarki pelabuhan laut.
Pembangunan fasilitas di Pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174x10 meter persegi, Trestle I seluas 48x8 meter persegi, Trestle II seluas 47x8 meter persegi, Causeway I seluas 160x6 meter persegi, Causeway II seluas 127x8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi.
Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS.
Selain itu terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi.
Presiden selanjutnya akan meresmikan sejumlah pelabuhan laut yang lain di Provinsi Maluku Utara pada hari berikutnya sebagai bagian dari upayanya mewujudkan tol laut di Tanah Air.
Tol Laut adalah upaya pemerintah dalam menegaskan kembali Indonesia sebagai bangsa maritim dengan membangun transportasi laut sehingga sistem logistik antarpulau dan di dalam kepulauan tersebut dapat terhubungkan.
Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di nusantara. (Antara)
Berita Terkait
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Potret Janja Da Silva, Ibu Negara Brazil Cek Ombak Program MBG di Jakarta
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok