Wakil Ketua DPR Fadli Zon [suara.com/Meg Phillips]
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan akan mengecek informasi yang menyebutkan nama kader Gerindra, Sandiaga Uno, masuk daftar skandal The Panama Papers.
"Belum tahu kita, nanti akan kita cek," kata Fadli di DPR, Selasa (5/4/2016).
Sebelumnya beredarnya data klien firma hukum Mossack Fonseca di Panama yang kemudian mencuat dengan nama skandal The Panama Papers. Di antara ribuan nama taipan maupun perusahaan yang muncul dalam tautan milik Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional, ada sejumlah taipan Indonesia yang namanya sudah sangat familiar, bahkan salah satunya tokoh yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta, Sandiaga Uno.
"Belum tahu kita, nanti akan kita cek," kata Fadli di DPR, Selasa (5/4/2016).
Sebelumnya beredarnya data klien firma hukum Mossack Fonseca di Panama yang kemudian mencuat dengan nama skandal The Panama Papers. Di antara ribuan nama taipan maupun perusahaan yang muncul dalam tautan milik Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional, ada sejumlah taipan Indonesia yang namanya sudah sangat familiar, bahkan salah satunya tokoh yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta, Sandiaga Uno.
Terkait dengan isu penggelapan pajak sebagaimana laporan tersebut, Fadli mengatakan dalam waktu dekat akan ada kerjasama internasional untuk merespons kasus tersebut sehingga aset seseorang bisa diketahui di mana tempat penyimpanannya.
"Kalau tidak salah nanti 2017 atau 2018 akan ada perjanjian internasional tentang rekening dan aset di dunia internasional. Kalau ini terjadi secara global, akan ada kerjasama untuk melihat aset Warga negara di negara lain," kata Fadli Zon.
Di Indonesia, kata Fadli, sudah ada regulasi yang sedang dibahas yaitu RUU tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.
Menurutnya melalui UU tax amnesty pemerintah bisa mempermudah penyerapan anggaran yang berasal dari pajak.
Kendati demikian, kata dia, harus tetap dipikirkan tentang konsekuensi dari penerapan UU tersebut, seperti menghindari kriminalisasi dan perlakuan yang akan didapat bagi orang yang memberitahukan asetnya berada di luar negeri.
"Saya rasa itu salah satu niat baik tax amnesty," kata Fadli.
Komentar
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka