Suara.com - Sebanyak 10 oknum TNI AD di lingkungan Komando Resor Militer 031 Wira Bima dipastikan positif sebagai penyalahguna narkoba setelah terjaring razia yang dilakukan secara masif pada bulan lalu.
"Ada 10 orang jajaran kami yang positif narkoba. Saat ini sudah diserahkan ke POM TNI," kata Komandan Resor Militer 031/WB Brigjen Nurendi, di Pekanbaru, Jumat (8/4/2016).
Ia menyatakan selain 10 prajurit TNI dari beragam satuan itu, terdapat dua oknum lainnya yang saat ini masih diselidiki apakah turut terlibat menyalahgunakan narkoba.
Danrem menegaskan bahwa seluruh prajurit yang terjerat narkoba tidak akan ditolerir keberadaan mereka di lingkungan TNI.
"Hal itu sesuai perintah dari pimpinan ke jajaran. Kodam I Bukit Barisan juga memerintahkan untuk bersih-bersih. Kita kikis habis," lanjut dia seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan, 10 prajurit yang positif menyalahgunakan narkoba itu didapat dari serangkaian tes urine mendadak yang dilakukan jajarannya sejak Maret 2016 lalu.
Jika dari tes urine ditemukan anggota TNI yang positif narkoba, kata dia, maka Korem 031/WB akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau untuk memeriksa lebih lanjut.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan BNN karena dinilai punya mekanisme untuk memeriksa prajurit yang menyalahgunakan narkoba. Jika dari BNN positif, maka akan diserahkan ke POM (Polisi Militer) untuk diperiksa labih lanjut.
"Diserahkan ke POM, lalu ditahan dangan hukuman tambahan, pemecatan. Itulah yang dihadapi prajurit jika menggunakan narkoba. Apalagi pengedar," katanya lagi.
Sebelumnya seorang oknum TNI yang bertugas di Kodim Tembilahan diamankan oleh intelijen Korem 031/WB karena kedapatan menguasai setengah kilogram sabu-sabu.
Hasil dari penangkapan itu, Pangdam Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung memerintahkan jajarannya untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan TNI dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam