Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa semua kepala daerah harus bebas narkoba sehingga pejabatnya harus diperiksa, baik pengguna maupun tidak.
"Pemeriksan bukan hanya sebelum gubernur atau wali kota/bupati dilantik, tetapi setelah menjabat," ujarnya di Medan, Jumat (1/4).
Menurut dia, kasus yang menimpa Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi, dan kepala daerah lainnya yang ditangkap karena mengkonssumsi narkoba diharapkan jangan terulang lagi.
Pengguna narkoba terus naik di Indonesia seperti di Sumatera Utara yang sudah mencapai angka 400 ribu orang lebih.
"Kondisi itu mengkhawatirkan sehingga harus diatasi maksimal dan menjadi tanggung jawab semua kalangan," katanya.
Apalagi, kata dia, pemerintah memiliki keterbatasan danq untuk menyediakan anggaran rehabilitasi pengguna narkoba.
Dia menjelaskan, para pengguna narkoba itu tidak boleh ditahan, tetapi harus direhabilitasi.
Namun untuk aparatur negara yang terlibat narkoba harus segera ditindak.
"Kemarin saya diprotes karena memberhentikan kepala daerah. Namun itu harus dilakukan karena yang bersangkutan telah melanggar undang-undang," katanya.
Selain memperketat pengawasan terhadap aparatur negara, menurut Mendagri, pengujian juga semakin dikembangkan seperti tes rambut. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis