Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini telah membebaskan pembayaran Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan bagi wajib pajak yang memiliki rumah seharga Rp1 miliar ke bawah.
PBB-P2 dibebaskan setelah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 259 Tahun 2015 tentang pembebasan PBB-P2 atas rumah, rusunawa, rusunami dengan NJOP sampai dengan Rp1 miliar.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana (Lulung) meminta masyarakat Jakarta jangan senang dulu atas pembebasan PBB-P2.
"Yang Rp1 miliar dibebasin, sekarang pikirin nih teman-teman, berarti tanah di rumah kita yang di bawah Rp1 miliar tidak akan ada nilai objek pajak, nanti lu digusur minta berapa lu? Yang nentuin nanti bukan NJOP itu, kan lu nggak bayar selama ini ke pemerintah," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).
Menurut Lulung kebijakan tersebut sebenarnya menguntungkan pemerintah Jakarta, terutama bila sewaktu-waktu menggusur pemukiman penduduk.
"(Bahasanya gini) 'udah gue bebasin bebasin aja lu, ada buldozer, tentara ada polisi', punya nilai pajak nggak kalau kita digratisin? Sekarang rakyat happy entar lu tungguin," kata dia.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta memprediksi Ahok bakal maju ke Pemilihan Presiden tahun 2019 bersama Joko Widodo.
"Abis Pak Jokowi, Jokowi dua kali (menjabat Presiden), Ahok sekali jadi nih, selesai nih Republik. Hanya punya siapa, jangan kejebak. Kita digratisin Rp1 miliar jangan happy ini ada konspirasi, lihat saja nanti," kata Lulung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis