Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap bersikeras akan menghapus "3 in 1" di Jakarta. Walaupun Polda Metro Jaya tak setuju "3 in 1" dihapus.
"Sekarang saya tanya kamu selama bertahun-tahun "3 in 1" kamu pernah merasa macet nggak sih di Sudirman-Thamrin? Stuck juga setengah mati, bukan hanya stuck di situ lho. Semua jalan penduduk pun macet juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Menurut Ahok walaupun di area 3 in 1 semakin macet setelah kebijakan itu ditidak berlakukan, namun jalan di sekitarnya sudah semakin longgar volume kendaraannya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berkeinginan untuk sesegera mungkin aturan "3 in 1" bisa dihapus oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
"Makanya saya bilang sama dishub ini harus dihapus, kalau nggak dihapus orang naik "3 in 1" sama nggak? Yang penting kita siapkan bus orang sekarang kalau udah macet gitu mereka naik bus ya kan?" kata Ahok.
Meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi karena banyak pengemudi menggunakan aplikasi waze. Aplikasi tersebut dapat mengetahui titik-titik macet dan tidak.
"Kalau di waze sekarang kamu lihat jalan alternatif kosong nggak ada orang, orang jadi pilih jalan alternatif nggak? Sekarang kamu liat saja anak-anak ibu-ibu antre di jalan begitu banyak, apa nggak tambah macet? Di pinggir jalan," kata dia.
Malam ini evaluasi penghapusan "3 in 1" rencananya akan diputus oleh Pemprov DKI bersama dengan Polda Metro Jaya. Selanjutnya hasil tersebut akan diumukan besok.
"Makanya malam ini harus diputus. Kalau bisa kita hapus. Dimungkinkan nggak ada lagi cerita "3 in 1"," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Ahok Ungkap Istri TNI, Polisi dan Menteri Berikan KTP
-
BPK Diwanti-wanti Jangan Sampai Terpancing Ucapan Ahok
-
Respon Ahok Soal Sumber Waras, BPK: Ada Penyimpangan, Negara Rugi
-
Soal Dhani, Ivan No Comment: Kalau Bukan Ahok, Saya Nggak Nyoblos
-
Ivan Gunawan: Dulu DKI Gitu-gitu Aja, Sejak Ahok Jadi Kece Deh
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak