Suara.com - Polda Metro Jaya tampaknya pagi ini batal memeriksa kader Partai Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein, terkait kasus dugaan penipuan tender proyek di Jayapura. Kasus ini sebelumnya dilaporkan seorang pengusaha bernama Abu Arief Hasibuan.
Pengacara Hasnaeni, Budi Setiawan, mengatakan jika batalnya pemanggilan tersebut lantaran surat panggilan yang dikirimkan polisi berbeda dengan alamat tempat tinggal kliennya.
"Iya, betul (pemanggilan batal). Panggilan 1 & 2 ke Lebak Bulus. Sedangkan ibu (Hasnaeni) tinggal di Kemang," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (15/4/2016).
Menurut Budi, hingga kini pihaknya belum menerima surat pemanggilan polisi terkait kasus dugaan penipuan tersebut.
"Belum ada panggilan resmi, pak," kata Budi.
Sebelumnya, polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasnaeni hari ini. Perempuan yang berjulukan "Wanita Emas" itu bakal diperiksa terkait kasus dugaan penipuan proyek tender di Jayapura pada tahun 2014 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, Hasnaeni pernah tidak datang lantaran surat panggilan polisi berbeda dengan alamat tinggalnya.
"Karena surat panggilan sudah dilayangkan ke rumah yang berbeda. Kemarin dia (Hasnaeni) klarifikasi tidak terima panggilan," kata Krishna, Kamis (14/4).
Setelah itu, kepolisian pun menjadwalkan ulang pemanggilan kepada Hasnaeni. Dia dijadwalkan diperiksa Jumat ini. Menurut Krishna pula, Hasnaeni sudah mengatakan akan kooperatif dengan memenuhi panggilan polisi.
"Yang bersangkutan akan janji Jumat datang, untuk klarifikasi fakta-fakta yang diselidiki," katanya.
Adapun dugaan penipuan tersebut tercatat dengan laporan polisi LP/4336/XI/2014/2014/PMJ Dit Reskrimum. Atas laporan tersebut, Hasnaeni yang berhasrat maju di Pilkada DKI 2017, itu bisa dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon