Suara.com - Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi membeberkan kronologis penangkapan dan identitas dua pengikut Santoso alias Abu Wardah dalam kelompok Mujahiddin Indonesia Timur.
Mereka semua ada dalam 29 Daftar Pencarian Orang pada Operasi Tinombala.
"Inisial mereka I dan F dan masuk dalam DPO Satgas Tinombala," kata Sufahriadi di Palu, Jumat (15/4/2016).
Kata dia, I dan F ditangkap tanpa perlawanan oleh anggota Satuan Tugas Operasi Tinombala saat mencari makan di perkampungan masyarakat di Desa Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, siang hari sebelum salat Jumat.
"Mereka ditangkap dalam kondisi kelaparan, tanpa senjata, namun membawa bom lontong lebih dari tiga buah," kata dia.
I dan F dikategorikan juga ke dalam klasifikasi teroris kelompok Santoso, dikarenakan mereka berlatih dan ikut dalam sejumlah kejadian selama bersama Santoso.
"Untuk teknis, nanti setelah pemeriksaan baru saya sampaikan," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD