Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kucoro, akhirnya memastikan diri ikut maju ke partai final Singapura Terbuka, Minggu (17/4/2016). Hal itu dipastikannya setelah mengalahkan lawan berat asal Cina, Lin Dan, dalam laga semifinal hari ini.
Dalam partai semifinal melawan pebulutangkis peringkat 4 dunia itu, Sony langsung bisa meraih kemenangan dengan meyakinkan di game pertama dengan skor 21-10. Hanya saja di game kedua, setelah mencoba meraih angka demi angka, Sony harus menyerah dengan skor 17-21.
Namun Sony tidak berputus asa begitu saja. Sebagai pemain senior yang berpengalaman, meski tidak diunggulkan di turnamen ini, dia tetap berjuang meraih angka di game ketiga alias penentuan. Sebaliknya, Lin Dan yang juga tergolong senior dan adalah unggulan kedua di turnamen ini, pun sama-sama gigihnya.
Hasilnya adalah pertarungan ketat yang diperagakan kedua pebulutangkis, dengan capaian angka yang saling kejar, bahkan hingga skor 20-20 yang mengharuskan adanya "deuce". Pada akhirnya, Sony yang terlihat lebih tenang, mampu meraih dua angka terakhir di momen ini, dan menutup game terakhir dengan skor 22-20.
Di final besok, calon lawan Sony secara peringkat, di atas kertas justru akan lebih mudah ketimbang Lin Dan. Dia adalah pemain non-unggulan asal Korea Selatan, Son Wan Ho, yang dalam laga semifinal hari ini menang atas pebulutangkis Hongkong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 22-20 dan 21-16.
Sementara itu sebelumnya, Indonesia juga sudah memastikan memiliki wakil pada partai final ganda putri, yaitu lewat Greysia Polii/Nitya Krishinda Haherswari. Sedangkan ganda campuran andalan yang juga tampil di semifinal hari ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus terhenti langkahnya. [BWF]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang