Suara.com - Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) M. Sairi Abdullah mengatakan, angka ketimpangan antara si kaya dan si miskin di Papua masih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Hal tersebut lantaran adanya perusahaan asal Amerika Serikat yakni PT Freeport Indonesia yang melakukan ekplorasi tambang di daerah tersebut.
"Kalau Papua kita tahu ya ada sektor modern freeport, dan lain-lain. Tapi di bawahnya sangat tradisional, wajar sekali kalau ada gap yang masih lebar," jelasnya saat ditemui di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2016).
Sairi menjelaskan bahwa berdasarkan data BPS, rasio gini perkotaan di wilayah Papua pada September 2016 sebesar 0,43 poin. Papua termasuk dalam empat provinsi dengan gini rasio tertinggi di Indonesia sepanjang Maret 2015 hingga Saptember 2015.
Ke empat daerah tersebut adalah Papua Barat dengan gini ratio sebesar 0,43, Jawa Barat 0,43, Yogyakarta 0,42, dan DKI Jakarta sebesar 0,42. “Namun, kalau dibandingkan sama tahun sebelumnya ini (Papua) ada penurunan 0,01 poin pada September 2014 sebesar 0,44 poin,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gini rasio Indonesia pada September 2015, secara keseluruhan tercatat sebesar 0,40 poin, atau mengalami penurunan sebesar 0,01 poin. Sedangkan untuk rasio gini terendah adalah Bangka Belitung sebesar 0,27 poin dan tertinggi tercatat di Papua Barat dan Provinsi Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar