Suara.com - Kode hasil cetakan mesin stensil pada dua serpihan pesawat yang ditemukan di Mozambique membuat penyelidik hampir 100 persen yakin bahwa keduanya berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sekitar dua tahun silam. Hal tersebut diungkap Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) baru-baru ini.
ATSB menyatakan, kode stensil "676EB" dan kata "NO STEP" pada serpihan jadi bukti yang hampir tak terbantahkan bahwa keduanya berasal dari MH370. Kedua serpihan berupa "flap track fairing" dan "horizontal stabiliser" tersebut hampir pasti berasal dari pesawat Boeing 777 yang hilang.
"Huruf stensil 676EB dan warnanya bukan asli dari pabrik, namun disesuaikan dan digunakan oleh Malaysia Airlines pada waktu proses pengecatan," kata ATSB dalam laporannya.
"Flap track fairing" ditemukan di Mozambique pada akhir Desember tahun 2015 oleh seorang remaja Afrika Selatan yang sedang berlibur bersama keluarga mereka. Sementara itu, serpihan lainnya yang diduga "horizontal stabiliser" ditemukan oleh penulis blog, yang juga pengacara Amerika Serikat, Blaine Gibson, juga di Mozambique, pada akhir Februari.
"Serpihan tersebut telah dicat ulang, yang mana konsisten dengan catatan perawatan Malaysia Airlines terhadap pesawat tersebut," tambah ATSB.
Hal yang sama juga dilakukan pada tulisan NO STEP di bagian "horizontal stabiliser".
Keduanya kini dalam perjalanan kembali ke Malaysia. Namun, jejak-jejak kehidupan laut yang ditemukan di serpihan tersebut akan menjalani tes di Canberra, Australia, guna mencari petunjuk tambahan untuk mengetahui lokasi hilangnya MH370.
Laporan dari ATSB tersebut dikeluarkan menyusul munculnya pernyataan dari pihak keluarga korban MH370 asal China yang menyebutkan bahwa serpihan tersebut sengaja diletakkan oleh otoritas terkait untuk mendukung klaim mereka bahwa pesawat tersebut jatuh di Samudera Hindia bagian selatan.
Para kerabat korban meyakini bahwa orang-orang yang mereka cintai masih hidup. Mereka menuding, pencarian di bawah laut hanyalah bagian dari konspirasi.
Pesawat MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Pesawat yang mengangkut 239 orang penumpang dan awak itu diyakini jatuh di Samudera Hindia dan hingga kini disebut sebagai salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan dunia.
Sejauh ini upaya pencarian yang melibatkan sejumlah negara di bawah pimpinan Australia telah menelusuri kawasan perairan seluas lebih dari 60.000 km persegi, tetapi belum menemukan titik terang sama sekali. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
-
Netflix Ungkap Misteri Besar Hilangnya MH370 dalam Sebuah Dokumenter
-
Temuan Puing MH370 Kuatkan Indikasi Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya