Suara.com - DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mempertanyakan standardisasi mobil dinas yang digunakan para pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Penggunaan mobil dinas pejabat seperti tidak ada standardisasinya. Mereka (para pejabat pemerintah daerah) mendapatkan fasilitas mobil dinas sesuai dengan selera masing-masing," kata Ketua DPRD setempat Toto Suripto, di Karawang, Rabu (20/4/2016).
Ia mengatakan, saat ini fasilitas mobil dinas para pejabat Pemkab Karawang tidak memiliki standardisasi berdasarkan jabatan dan kepangkatan. Itu dilihat dari banyaknya pejabat yang menggunakan mobil mewah berbagai merek sebagai mobil dinas.
Menurut Toto, Pemkab Karawang sama sekali tidak melakukan penyeragaman penggunaan mobil dinas pejabat. Para pejabat itu seperti dibebaskan memilih mobil dinas.
Beberapa mobil berbagai merek yang digunakan pejabat sebagai mobil dinas, diantaranya mobil honda jenis BRV dan HRV, Toyota Hilux, Toyota All New Kijang Innova, Suzuki Ertiga, dan lain-lain.
Menurut dia, sejak setahun terakhir Pemkab Karawang memfasilitasi para pejabatnya dengan berbagai jenis mobil. Padahal sebelumnya, pemerintah daerah setempat sempat melakukan penyeragaman mobil dinas.
Ketika itu, pejabat eselon II seluruhnya menggunakan Toyota Kijang Innova. Sedangkan pejabat eselon mendapatkan mobil dinas jenis toyota Avanza.
"Tetapi sekarang, mobil dinas yang digunakan para pejabat Pemkab Karawang berbeda-beda. Mereka (para pejabat) seperti bebas menggunakan mobil sebagai mobil dinas sesuai dengan seleranya," ungkapnya.
Toto meminta Pemkab Karawang mengatur ulang dan menetapkan standardisasi jenis mobil dinas para pejabat. Sebab mobil dinas pejabat itu tidak harus mewah yang harganya mahal.
"Penggunaan anggaran harus efisien. Jadi mobil dinas itu tidak harus mobil yang harganya mahal. Tidak enak dilihat masyarakat kalau pejabat menggunakan mobil mewah sebagai mobil dinas," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel