Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi telah melakukan penggeledahan di empat lokasi teekait kasus dugaan suap pengajuan permohonan peninjauan kembali perkara perdata yang didaftar pada Pengadilan Negeri Jakarta pusat.
Dari empat lokasi tersebut, dua lokasi penggeldahan berkaitan erat dengan Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung, Nurhadi, yakni di rumahnya yang berlokasi di Jalan Hang Lekir Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan ruangan kerjanya di Gedung MA Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
"Dilakukan penggeledahan di empat lokasi, termasuk sebuah rumah di Jalan Hang Lekir milih Sekjen MA dan ruangannya di Gedung MA, Jakarta Pusat," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis(21/4/2016).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa dari hasil penggeledahan di dua tempat milik Nurhadi tersebut, KPK menemukan sejumlah uang. Namun, Agus enggan memberitahukan berapa banyak uang ditemulan timnya dalam penggeledahan teesebut.
"Ditemukan disemua tempat, belum tahu jumlahnya, masih dihitung," kata Agus.
Dalam kasus ini, KPK menangkap Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution dan seorang dari pihak swasta, Doddy Apriyanto Supeno. Keduanya, ditangkap di area parkiran basemen sebuah Hotel di Jakarta Pusat.
Dari tangan Edy, KPK berhasil menyita uang senilai Rp50 juta. Namun, sebenarnya, uang Rp50 juta tersebut bukanlah pemberian pertama oleh Doddy kepada Edy. Pasalnya, pada bulan Desember Tahun 2015 lalu, Edy sudah menerima Rp100 juta, dari total keseluruhan perjanjian untuk memuluskan permohonan PK tersebut senilai Rp500 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU