Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung Nur Hadi di Gedung Mahkamah Agung. Penggeledahan berlangsung selama sekitar 3 jam lebih sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat. Mahmakah Agung, Ridwan Mansur mengatakan KPK tidak menyegel ruangan kerja Nur Hadi, usai digeledah KPK.
"Tidak ada penyelegelan dari KPK, petugas KPK masuk ke dalam, kita tidak ikut ke dalam,"ujar Ridwan di Gedung MA, Jakarta, Kamis (21/4/2016)
Adapun aktifitas kerja masih berlangsung diri di ruangan Nur Hasil. "Masih seperti biasa staff Sekjen masih bekerja," ucapnya.
Usai penggeledahan, kata Ridwan, KPK membawa dokumen yang berada di dalam ruangan kerja Nurhadi. Namun dirinya belum mengetahui dokumen apa yang dibawa KPK.
"Yang dibawa dokumen yang dibawa KPK. Tapi dokumen yang mana kita belum tahu,"jelas Ridwan.
Selain itu, dirinya juga belum mengetahui perkara yang menimpa Nurhadi atas penggeladahan yang dilakukan KPK.
"Kita belum tahu pasti ada kaitannya dengan perkara apa, serahkan ke KPK, informasi selanjutnya akan kami infokan,"ucapnya.
Diduga, penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus operasi tangkap tangan pada Rabu (20/4/2016) kemarin. Diketahui, kemarin Tim Satgas mengamankan tiga orang dalam OTT, namun belum diketahui siapa ketiga orang tersebut.
Tetapi diduga, Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution adalah orang yang tangkap KPK tersebut. Pasalnya, ruangan yang di segel dan digeledah oleh KPK di lantai 4 PN Jakpus adalah Ruangan Edy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD