Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Menteri Luar Negeri tiga negara akan menggelar pertemuan terkait pengamanan jalur laut perlintasan dagang wilayah perbatasan. Negara itu adalah Indonesia, Malaysia dan Filipina
Hal itu menyusul maraknya pembajakan kapal di wilayah perairan laut perbatasan Malaysia dan Filipina belakangan ini.
"Kami akan melakukan pertemuan tanggal 3 Mei di Jakarta, ada Menlu RI, Menlu Filipina dan Menlu Malaysia untuk mendiskusikan apa yang perlu dilakukan. Misalnya patroli gabungan untuk pengamanan di jalur perairan antara Malaysia dan Filipina," kata Luhut kepada wartawan di kantornya, Jakarta Kamis (21/4/2016).
Selain pertemuan antar Menteri Luar Negeri tersebut, dalam waktu bersamaan juga akan dilakukan rapat antar Panglima Angkatan Bersenjata ketiga negara guna membicarakan hal yang lebih kongrit untuk operasi patroli laut bersama. Hal itu dilakukan mengingat jalur perdagangan laut di wilayah perbatasan Malaysia dan Filipina yang dilalui kapal dari Indonesia sudah sangat rawan.
Jika tidak ditangani secara tuntas, dikhawatirkan wilayah perairan perlintasan tiga negara bertetangga tersebut menjadi sarang perompak seperti Somalia.
"Kami ingin menghindari adanya perompakan di rute itu sama seperti yang terjadi di Somalia. Kami tidak ingin area tersebut menjadi The News Somalia," tegas dia.
Luhut menambahkan, keamanan wilayah tersebut sangat penting bagi Indonesia, Malaysia, dan Filipina khususnya. Mengingat kapal pengangkut batu bara untuk pembangkit listrik Filipina didatangkan dari Kalimantan, Indonesia yang tentunya melewati jalur tersebut.
"Seperti yang diketahui, 60 persen power plan (pembangkit listrik), batu bara di Filipina dari Indonesia. Sehingga ini menjadi hal yang sangat strategis," tandas Luhut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting