Suara.com - Posko kemanusiaan berdiri di atas puing-puing bangunan warga gusuran Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara yang telah rata dengan tanah. Posko bantuan tersebut didirkan atas inisiatif warga yang terkena penggusuran.
Teddy Kusnadi, seorang warga Pasar Ikan mengatakan, sebagian besar bantuan makanan yang diberikan ke Posko kemanusian itu datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah aktivis. Menurutnya, sejak eksekusi penggusuran dilakukan, Senin (11/4/2016), belum ada bantuan yang diberikan dari pemerintah.
"Namun dari Depsos (Departemen Sosial) belum tahu kali, atau sengaja menelantarkan rakyatnya," kata Teddy warga yang sebelumnya tinggal di RT 12, RW 4, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/4/2016).
Teddy yang berprofesi sebagai nelayan itu mengatakan jika TNI dan Polri menjanjikan bakal memberikan bantuan tenda kepada warga. Bantuan tenda, kata dia, merupakan permintaan dari warga yang masih bertahan di lokasi penggusuran.
"Itu sendiri dari warga yang meminta, bukan dari inisiatif dari mereka," katanya.
Terlebih, warga yang berprofesi sebagai nelayan lebih memilih tinggal di perahunya masing-masing, lantaran tenda yang dibangun warga tidak cukup untuk dijadikan tempat istirahat.
"Sebab misalkan ada tenda yang bagus pasti nelayan pada naik semua ke sini. Karena lebih enak di atas," kata dia.
Berita Terkait
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
-
Waspada Banjir! Pintu Air Pasar Ikan Siaga II, 9 Wilayah Jakarta Utara Terancam
-
BPBD DKI Jakarta Sebut Status Pintu Air Pasar Ikan Naik Jadi Siaga 3
-
Pintu Air Pasar Ikan Dilaporkan Berstatus Siaga 2
-
9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Waspada Potensi Hujan Minggu Sore
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!