Suara.com - Kepala Staf Presiden RI Teten Masduki mengungkapkan sekitar 80 persen daftar nama di Panama Papers sudah terkonfirmasi dengan data pajak.
"Sudah disampaikan juga oleh Menkeu daftar nama di 'Panama Papers' itu sudah terkonfirmasi sekitar 80 persen dari data pajak di kantor pajak," kata Teten di Kantor Staf Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Teten mengakui bahwa KSP telah memprakarsai rapat koordinasi, di antaranya dengan Kapolri, Jaksa Agung, KPK, PPATK, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk menyikapi daftar nama di Panama Papers.
"Kami sepakat untuk menyikapi dan mem-follow up Panama Papers," kata Teten seperti dilansir Antara.
Ia mengakui bahwa daftar nama yang ada di Panama Papers tersebut belum tentu semuanya bentuk praktik pencucian uang atau hasil kejahatan.
"Bisa saja dana dolar hasil ekspor impor yang disimpan di bank luar negeri. Nanti kami kroscek dana itu dilaporkan kantor pajak atau tidak. Kalau tidak, berarti kena denda pajak," katanya.
Panama Papers, kata Teten, dijadikan momen dan sesuai dengan rencana pemerintah untuk mengeluarkan tax amnesty (pengampunan pajak) untuk menarik dana-dana orang Indonesia yang disimpan di luar negeri.
Namun, lanjut Teten, hal tersebut juga tetap mempertimbangkan aspek pidana yang harus tetap ditegakkan.
"Kalau memang nanti ada dana-dana itu yang bersumber dari hasil kejahatan atau pencucian uang itu, bukan tidak diabaikan," katanya.
Teten mengatakan bahwa kebijakan "tax Amnesty" itu yang paling utama bagaimana menarik uang itu ke dalam negeri sehingga bisa menjadi sumber dana pembangunan.
"Nanti akan mungkin minggu depan (Panama Papers) dirapatkan kembali bersama Presiden," kata Teten.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara