Suara.com - Sedikitnya enam unit rumah di Perumahan Pondokgede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, hancur diterjang luapan Kali Bekasi dalam musibah banjir yang terjadi Kamis (21/4).
"Bangunan ini milik pribadi yang sengaja dibangun secara cluster namun belum ada unit yang ditempati oleh warga dan dibiarkan kosong," kata Ketua RW08 Perumahan PGP, Suyono di Bekasi, Jumat.
Bangunan tersebut nampak hancur pada sejumlah bagian dindingnya dan dibiarkan rusak oleh pemiliknya.
Tembok perumahan yang dibangun sejajar dengan tanggul Kali Bekasi itu roboh dan menjadi celah masuknya air Kali Bekasi saat terjadi luapan.
"Air dari sela dinding yang hancur itu masuk ke perumahan PGP yang ada di sebelahnya. Airnya deras," katanya.
Menurut dia, bangunan tersebut diketahui milik warga keturunan Arab Saudi yang berada berdampingan dengan Perumahan Pondokgede Permai.
Rembesan air dari sela dinding itu membuat genangan banjir setinggi sekitar 4 meter di sejumlah rumah yang berdekatan.
"Ada enam bangunan, tapi belum ada yang diisi sampai kondisinya seperti ini. Rumah ini sebetulnya bukan kawasan kami, tapi ada di wilayah RW 10," kata Suyono.
Banjir di kawasan itu diperparah dengan situasi tanggul yang lambat diselesaikan pengerjaannya oleh pemerintah setempat sepanjang 700 meter.
"Karena saat air kiriman sampai di Kali Bekasi air luber dari tanggul itu," katanya.
Namun demikian, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan langkah antisipasi dengan menambal kebocoran tanggul menggunakan kawat beronjong. (Antara)
Berita Terkait
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis