Suara.com - Sebagian mantan penghuni pemukiman sekitar Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, masih bertahan di perahu. Mereka tinggal di perahu setelah rumah-rumahnya ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (11/4/2016).
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku heran dengan aksi warga tersebut. Padahal, mereka sudah disediakan rumah susun sederhana sewa oleh pemerintah.
Dengan tetap memilih tinggal di atas perahu, Ahok menilai mereka sendirilah yang membuat anak dan istri menderita.
"Jadi orang-orang ini menurut saya bukan kita yang kejam, dia yang kejam kepada anak istrinya. Menyandera anak istrinya supaya menderita supaya mendapatkan empati," ujar Ahok di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
"Anak anda saya kasih KJP, dijemput bus sekolah ya kan, kurang apa lagi? Mau kerja ya saya latih, perahu masih ada. Nanti saya siapkan di pulau seribu udah jalan tambak ikan kerapu, sudah hasil 150 ton tambak itu, kita sekarang lagi mau bangun rusun di sana di Kepulauan Seribu," Ahok menambahkan.
Lebih jauh, terkait dengan program revitalisasi kawasan Pasar Ikan untuk mempercantik destinasi tersebut, Ahok tengah berkoordinasi dengan PT. Pelindo. Pelindo diminta jangan mengusir nelayan yang menyandarkan kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa. Ahok ingin mereka tetap di sana sebagai penyedia jasa layanan untuk turis.
"Jadi kamu ini nelayan maunya apa? Terus kamu bilang saya mau antar turis, saya (nelayan) mau nganter turis nih, saya (Ahok) pernah naik perahu turis di Sunda Kelapa, justru saya lagi merapikan itu," kata Ahok.
Ahok menjelaskan revitalisasi kawasan Pasar Ikan untuk membuat turis mancanegara datang ke sana.
"Saya bilang museum bahari termasuk gudang rempah-rempah VOC, didalamnya biar hidup ada hawa taruh PKL jual souvenir. Kalau kamu rapikan kayak kota tua, banyak nggak yang datang? Banyak," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?