Suara.com - Rustam Effendi mengaku tidak dicegah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mundur dari jabatan wali kota Jakarta Utara. Sebaliknya, Ahok mengatakan akan langsung mencari pengganti Rustam.
"Ya pak gubernur oke, nggak apa-apa nanti kita carikan plt (pelaksana tugas) - nya," demikian dikatakan Rustam di kantor Wali Kota Jakara Utara, Selasa (26/4/2016).
Setelah mengajukan surat pengunduran diri pada Senin (25/4/2016), Rustam menyerahkan mekanisme berikutnya kepada badan kepegawaian daerah.
"Saya masih PNS, tugas dimana nanti BKD yang ngatur," katanya.
Mengenai motif mundur dari jabatan wali kota, Rustam menegaskan sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik. Dia juga membantah keputusannya gara-gara Ahok menyebutnya kongkalikong dengan Ketua Umun Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahenda. Yusril merupakan tokoh yang berhasrat maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kan berkali-kali sudah saya sampaikan bahwa tidak ada kaitan politik. Saya paham betul saya PNS, saya dilarang berpolitik, kaitan dengan Pak Yusril sudah diklarifikasi," katanya.
Rustam mengaku bersyukur kalau tuduhan Ahok hanya candaan. Yang jelas, kata Rustam, dia sudah bulat untuk mundur.
"Ya nggak apa-apa. Alhamdulillah kalau cuma bercanda. Kalau dia sendiri tidak setuju, saya tetap mundur juga. Pernyataan pengunduran diri mau gubernur setuju atau tidak, tidak perlu itu," katanya.
Berseteru
Perseteruan Ahok dan Rustam mencuat setelah terjadi banjir di sebagian Jakarta Utara pekan lalu. Menurut Ahok banjir masih muncul karena pemerintah kota tidak sigap menertibkan bangunan liar yang menghambat saluran air sehingga ketika turun hujan air tak mengalir lancar dan air pun meluap kemana-mana.
Contohnya yang terjadi pemukiman yang berdiri di jalur hijau atau kolong tol kawasan Ancol. Ahok menekankan sebenarnya sudah sejak lama mengingatkan Rustam, namun menurutnya tak juga dikerjakan dengan baik.
"Kalau kerjaan lu nggak beres lu bohongin terus itu yang masalah. Air laut nggak masuk dibilang masuk, ya masalah. KBN (Kawasan Berikat Nusantara) banjir," kata Ahok ketika itu.
"Jika ada yg menilai bahwa saya bersekutu dengan tokoh politik ataupun bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur dalam Pilkada DKI Tahun 2017 saya nyatakan tidak benar dan tidak beralasan sama sekali. Dengan ini saya nyatakan bahwa tuduhan saya bersekutu dengan Pak Yusril adalah tidak benar," tulis Rustam sebagaimana dikutip Suara.com.
Berikut ini adalah tulisan lengkap Rustam yang diberi judul: BEKERJA DENGAN HATI, suatu ironi :
Harapan utk secara cepat dapat mewujudkan tuntutan dan harapan masyarakat juga menjadi persoalan tersendiri. Tetapi dg segala keterbatasan kewenangan tsb saya berupaya bekerja semaksimal mungkin utk mewujudkan kebaikan bagi wilayah dan masyarakat Jakarta Utara. Saya sadar se-sadar2nya bhw dalam masa jabatan saya yg relatif baru belum banyak yg saya perbuat bagi Jakarta Utara. Tetapi selama ini saya dg sepenuh hati, pikiran dan tenaga saya curahkan bagi wilayah dan masyarakat Jakarta Utara. Berpikir, berbicara dan berbuat yg terbaik bagi wikayah dan masyarakat Jakarta Utara adalah obsesi saya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?