Suara.com - Sengketa proyek inlet sodetan Kali Ciliwung tak mempengaruhi sebagian warga Bidara Cina, Jakarta Timur. Mereka tetap akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju lagi di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kami warga tetap dukung Pak Ahok jadi gubernur kok, ini bukan masalah sodetan yang kami lihat kinerja Pak ahok," kata warga Bidara Cina bernama Rendi (33) kepada Suara.com di Jalan Bidara Cina, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2016).
Menurut Rendi, Ahok tetap pemimpin Jakarta yang terbaik untuk saat ini.
Warga Bidara Cina bernama Arnold (56) malah mayoritas warga akan mendukung Ahok menjadi gubernur lagi. Bahkan, di Bidara Cina ada warga yang menyediakan rumahnya untuk jadi posko relawan Teman Ahok.
"Mas kami punya posko Teman Ahok juga di sini, kami masih mau Ahok maju lagi jadi gubernur," kata Arnold.
Salah satu indikasi keberhasilan Ahok memimpin Jakarta ialah program pengadaan Petugas Prasarana dan Sarana Umum. Program ini merupakan solusi bidang ketenagakerjaan. Ditambah lagi, mereka mendapatkan jaminan kesejahteraan.
"Coba mas, mana berani bayar petugas orange itu, dengan gaji yang besar. Pak Ahok berani memastikan, ngomong bisa gaji mereka dan ternyata itu berhasil," ujar Arnold.
Arnold mengatakan warga Bidara Cina banyak yang menjadi PPSU. Kehidupan mereka sekarang menjadi lebih baik.
"Udah berapa banyak mas, yang bekerja di PPSU, itu bisa menaikan ekonominya mereka kan, pengen Ahok jadi lagi," kata Arnold.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu