Suara.com - Tinggal beberapa bulan lagi, umat muslim akan merayakan Idul Fitri. Umat muslim Indonesia pun antusias menyambutnya, antara lain dengan pulang kampung.
Sejak beberapa bulan terakhir, warga berebut membeli tiket angkutan umum, terutama kereta api.
Satu hal yang harus tetap diingat, selalu ada orang jahat yang memanfaatkan keadaan untuk mencari keuntungan.
Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengingatkan masyarakat jangan sekali-kali mengenakan perhiasan secara mencolok saat melakukan perjalanan.
"Untuk calon penumpang kereta api ketika mudik untuk tidak membawa perhiasan yang mencolok," ujar Edi di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Jumat (29/4/2016)
Konsumen juga disarankan jangan membawa terlalu banyak barang.
Warga juga disarankan untuk berangkat jauh sebelum jam keberangkatan agar tidak terburu-buru.
"Penumpang yang ingin boarding pass jangan mepet agar tidak antri panjang dan agar tidak tertinggal Kereta api," kata Edi.
Nah satu lagi yang penting. Jangan membawa binatang piaraan saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Soalnya, dulu pernah ada yang bawa piaraan dan dikeluhkan penumpang lainnya.
"Karena ada yang bawa ular, waktu ularnya bisa jalan di kereta, lalu penumpangnya jerit semua. Untuk itu kita minta tidak membawa binatang atau hewan," kata Edi.
Agar tak berurusan dengan hukum, penumpang juga dilarang membawa narkoba.
"Saya tegaskan calon penumpang untuk tidak membawa obat-obat terlarang atau narkoba," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?