Suara.com - Keluarga Bayu Oktavianto, salah satu anak buah kapal (ABK) tug Boet Brahma 12 asal Dukuh Miliran Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu, bersyukur atas keberhasilan membebaskan Bayu dari penyanderaan di perairan Filipina.
Keluarga Bayu Oktavianto menyatakan, bersyukur setelah mendapatkan kabar 10 ABK berhasil dibebaskan.
"Saya sangat bersyukur setelah mendapat informasi 10 ABK sedang perjalanan kembali ke Indonesia," kata Sutomo, ayah kandung Bayu.
Sutomo mendapat telepon dari bagian personalia PT Patria Maritim Jakarta yang memberikan kabar putranya bersama sembilan ABK lainnya sudah dibebaskan dari penyanderaan sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut Sutomo, Bayu Oktavianto merupakan satu dari 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dan dibawa ke Pulau Basilan Sulu Filipina. Dia bersama sembilan ABK lainnya disadera sekitar satu bulan lebih.
"Saya berharap Bayu segera kembali pulang ke rumah di Klaten, setelah tiba di Indonesia, Minggu malam ini," kata Sutomo.
Sutomo bersama puluhan orang dari kelompok pengajian di Dukuh Miliran Klaten melaksanakan shalat berjemaah di rumah Sutomo yang dipimpin oleh Ustad Abdul Rohman.
Menurut Sutomo (48), pihaknya bersama puluhan warga kelompok pengajian di Miliran shalat berjamaah ini sebagai tanda sujud syukur atas dibebaskan 10 ABk termasuk putranya Bayu dan kini dalam perjalanan pulang menuju Indonesia.
"Saya berterima kasih dengan seluruh teman-teman kelompok pengajian di kampung yang telah memberikan dukungan dan doanya terhadap Bayu yang disadera di Filipina," kata Sutomo usai shalat berjamaah.
Menurut Sutomo, sebelumnya ustad Abdul Rohman yang memimpin kelompok pengajian telah menyarankan melaksanakan shalat berjamaah selama 40 hari. Tetapi baru sebanyak 33 hari, putranya sudah berhasil dibebaskan dari penyanderaan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok