Suara.com - Pembangunan jalur kereta api di Papua Barat akan menghubungkan enam kabupaten. Di antaranya Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan dan Kabupaten Manokwari.
"Sesuai hasil presentasi Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pembangunan jalur kereta api akan dimulai dari Kota Sorong karena infrastruktur Sorong sangat memadai," kata Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy di Sorong, Minggu (1/5/2016).
Pembangunan jalur kereta api dimulai dari Kota Sorong menuju Kabupaten Sorong selanjutnya Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat kemudian menuju ke Kabupaten Teluk Bintuni hingga tembus di Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Manokwari ibukota Provinsi Papua Barat.
Pembangunan jalur kereta api di Provinsi Papua Barat yang menghubungkan enam daerah tersebut akan dicanangkan pada Juli 2016 apabila lahan sudah tersedia. Pemerintah Provinsi Papua Barat akan memfasilitasi dan melakukan koordinasi dengan masyarakat pemilik lahan serta pihak-pihak terkait lainnya agar pembangunan jalur kereta secepatnya dilaksanakan.
"Pemerintah pusat menargetkan pembangunan jalur kereta api di Provinsi Papua Barat yang menghubungkan enam daerah tersebut tuntas di tahun 2019," ujarnya.
Pemerintah mewakili masyarakat Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Presiden JOko Widodo (Jokowi) yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua Barat.
"Presiden Jokowi tidak hanya janji tetapi dibuktikan secara nyata memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Papua Barat seperti Terminal Bandara DEO yang diresmikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan Sabtu lalu," tambah dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?