Suara.com - Pebalap nasional yang tergabung dalam tim Manor Racing Rio Haryanto sempat mengalami pusing usai insiden kecelakaan saat tampil pada race keempat lomba balap mobil Formula Satu (F1) di Sirkuit Sochi Autodrom Rusia, Minggu (1/5).
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin, mengatakan, usai insiden tersebut Rio Haryanto sempat mengalami pusing karena kepalanya membentur "headrest".
Tetapi, lanjut dia, pagi tadi atau Senin waktu setempat sudah agak mendingan. Tadi pagi pukul 02.00 waktu setempat terbang ke Moskow dan paginya langsung terbang ke Barcelona, Spanyol, untuk persiapan tampil pada race kelima F1," katanya.
Menurut dia, Esteban Gutierrez yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut sudah meminta maaf kepada Rio Haryanto. "Sayang ya' padahal Rio Haryanto sudah masuk ke posisi kedua atau ketiga saat lepas dari star," katanya menegaskan.
"Hari ini saya tidak beruntung dan itu sangat mengecewakan, terutama setelah saya membuat star yang baik, mungkin yang terbaik di sejauh musim ini," kata Rio Haryanto seperti yang disampaikan Media Relations, Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Senin.
"Saya berhasil naik beberapa posisi, namun ketika saya mencapai tikungan ke-2 ada banyak mobil berebut tempat dan mobil Hulkenberg dari tim Force India berputar sedangkan saya tidak punya ruang lagi. Ada kontak pada sisi mobil dan beberapa kerusakan, yang berarti saya harus menghentikan mobil," kata pebalap asal Solo, Jateng, tersebut.
"Setelah beberapa hari ke belakang yang baik, mengecewakan untuk mengakhiri akhir pekan dengan cara seperti ini, tapi melihat sisi positifnya saya merasa kami telah lebih kompetitif dan saya melihat ke depan untuk melanjutkan kemajuan itu di balapan berikutnya di Barcelona," katanya.
Pada race keempat di Sirkuit Sochi Autodrom Rusia, Minggu (1/5), Rio Haryanto gagal menyentuh garis finis karena ada insiden tersebut, sedangkan rekan satu timnya pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein menempati posisi ke-18 dengan catatan waktu 1:41.907.
Pascal Wehrlein mengakui bahwa hasil yang dicapai ini mengecewakan. "Hasil yang mengecewalkan hari ini. Saya mendapatkan awal yang baik dan menghindari seluruh masalah di beberapa tikungan pertama, lalu stint pertama berjalan cukup baik untuk saya. Saya bersaing ketat dengan duo Sauber tetapi setelah pit stop pertama mereka berada di depan saya," katanya.
"Saya berusaha keras untuk menyalip kembali tetapi saya tidak berhasil dan saya telah menghancurkan ban saya di belakang mereka jadi saya harus masuk pit lagi. Di pit stop kedua, kami menjumpai masalah dengan bagian sisi kiri-belakang yang menghabiskan banyak waktu dan pada saat itu saya pikir posisi ke-18 adalah yang terbaik yang bisa kami harapkan. Sekarang kami harus fokus menuju Eropa dan apa yang bisa kami lakukan untuk perbaikan. Terima kasih saya untuk tim sejauh ini untuk beberapa balapan pertama yang baik dan kerja keras mereka," kata Pascal.
Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan bahwa Rio Haryanto sangat tidak beruntung pada balapan ini.
"Rio sangat tidak beruntung dan seperti yang ditunjukkan oleh siaran ulang, ia hanya seorang `penumpang' ketika Hulkenberg berputar ke arahnya. Dari rekaman kita bisa melihat Rio sempat mengudara, yang bersama dengan kerusakan mobilnya memberitahu kita tentang besarnya energi yang menyebabkan ia tertabrak keluar dari balapan," katanya.
"Pascal memiliki stint awal yang baik dan menikmati beberapa pertempuran penuh keberanian untuk memperebutkan posisi tetapi saat berusaha begitu keras, ban hancur dan kami harus masuk pit lagi. Di pit stop tersebut kami mendapat masalah dengan bagian kiri-belakang, yang membuat kami kehilangan banyak waktu sehingga stint terakhir itu hanya tentang mengantar mobil mencapai finis. Sekarang, dengan empat balapan pertama kami lewati, saatnya untuk mengambil segala sesuatu yang telah kami pelajari sejauh ini dan mencoba untuk membuat beberapa kemajuan yang baik dari Spanyol," katanya.
Race kelima lomba balap mobil F1 akan dilanjutkan ke Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, 13-15 Mei 2016. Sirkuit Catalunya ini memiliki panjang lintasan 4.655 kilometer.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat