Suara.com - Demonstrasi buruh memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Minggu (1/5/2016) malam, diwarnai kericuhan. Lima aparat kepolisian luka-luka sementara sembilan orang diamankan setelah demonstran bertindak anarkis dengan melemparkan batu dan bom molotov.
Hari Buruh Internasional selalu dijadikan ajang untuk menyuarakan hak-hak buruh dan imigran. Namun, khusus di Amerika Serikat, peringatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang protes terhadap aksi kekerasan yang kerap dilakukan kepolisian.
Dalam kicauan yang diunggah ke media sosial Twitter, departemen kepolisian Seattle mengatakan bahwa seorang aparat mengalami luka di kepala, seorang lainnya terkena lemparan batu, sementara ada pula aparat yang digigit, diduga oleh demonstran. Cedera yang dialami oleh dua demonstran lainnya tidak disebutkan secara rinci.
"Tak ada seorangpun yang mengalami luka serius," kata kepala kepolisian Kathleen O'Toole.
"Jika kekerasan terjadi dan pengrusakan properti dilakukan, kami mengambil tindakan, sesederhana itu saja," kata O'Toole.
Polisi mengaku menangkap beberapa orang di beberapa tempat yang berbeda, dan membubarkan beberapa kelompok demonstran. Polisi menjerat tiga orang dengan tuduhan penyerangan, satu dengan tuduhan pengrusakan properti, dan lima lainnya dengan tuduhan menghambat kerja penegak hukum. Delapan orang berusia antara 20 hingga 32 tahun dijadikan tersangka, bersama seorang remaja putri berusia belasan tahun.
Lansiran Seattle Times, polisi menggunakan "blast balls" untuk membubarkan pendemo yang melempari polisi dengan batu, botol, dan memecahkan jendela rumah warga di sekitar lokasi aksi. Sebelumnya, polisi juga menggunakan semprotan merica untuk melakukan pembubaran. (Reuters)
Berita Terkait
-
Tangkap 14 Pendemo Anarkis di Hari Buruh, Polisi: Mereka Penyusup, Diduga dari Kelompok Anarko
-
Wakil Ketua DPR Cucun: Komitmen Presiden Prabowo di May Day 2025 Jadi Angin Segar Perburuhan
-
Kenapa Ada Hari Buruh? Ini Sejarah di Balik Hari Libur Tanggal 1 Mei
-
Aksi Peringatan Hari Buruh di Sejumlah Daerah Indonesia
-
Ikut Aksi May Day di Depan DPR, Eka The Brandals: Seniman Juga Buruh, Kita Mau Menghibur Teman-teman
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura