Suara.com - Seorang polisi lelaki menembak teman perempuannya di sebuah kos di Pinuin, Lubukbaja, Batam. Kelakuan terlarang itu dilakukan polisi itu lantaran dia cemburu.
YS, polisi yang menembak MS kini sudah ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri dan jadi tersangka. YS merupakan okum anggota Polri yang bertugas di Polda Kepri.
"Statusnya sudah tersangka. Sejak peristiwa itu yang bersangkutan sudah kami tahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing di Batam, Senin (2/5/2016).
"Berkasnya juga sudah dikirim ke Kejaksaan Tinggi Kepri. Sudah tahap satu, tinggal menunggu petunjuk dari Kejaksaan Tinggi Kepri saja," kata dia.
Penembakan tersebut bermula Brigadir YS, Sabtu (2/4/2016) malam mengunjungi MS di kos. Saat bertemu keduanya sempat terlibat pertengkaran mulut di dalam kamar.
Hingga akhinrya oknum tersebut menodongkan pistol pada korban dan menembak pada samping badan korban hingga mengenai bagian jari-jari tangan korban.
Usai kejadian pelaku sempat mengantar korban menuju sebuah rumah sakit swasta di Batam untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya diamankan oleh petugas Propam Polda Kepri.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, senjata api yang digunakan oleh YS juga sudah ditarik paska diamankan Ditpropam Polda Kepri karena menggunakan senjata di luar tugas dan melukai tangan MS.
"Usai kejadian, senjata yang biasa digunakan pelaku untuk bertugas langsung ditarik bersama tiga peluru dan kartu senjata. Itu sudah ada dalam protap," kata dia.
Kabid Humas menegaskan bahwa Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian tidak memberikan toleransi kepada anggota-anggota yang berbuat menyimpang diluar aturan kepolisian.
"Kapolda sudah menyampaikan bahwa tidak akan memberikan toleransi pada anggota yang bertindak tidak sesuai dengan aturan kepolisian," kata Hartono. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?