Suara.com - Jajaran Polres Magelang mengatakan telah menemukan titik terang identitas pelaku penembakan menggunakan senapan angin yang memakan 13 korban di Kota Magelang, Jawa Tengah.
"Arahnya (pelaku, red.) sudah mulai jelas," ujar Kapolresta Magelang AKBP Edi Purwanto usai menghadiri "Kedu Expo 2016"," di halaman Gedung Tri Bhakti Kota Magelang, Kamis (28/4/2016).
Penembakan menggunakan senapan angin oleh orang tak dikenal terjadi di sejumlah tempat di Kota Magelang sejak Sabtu (23/4/2016) dengan korban yang hampir semuanya perempuan. Penembakan antara lain terjadi di kawasan pusat pertokoan "Pecinan" Jalan Pemuda, Jalan Ikhlas, dan Jalan Tidar Kota Magelang.
Penembakan terjadi pada malam hari dengan para korban umumnya terkena di bagian pinggang ke bawah.
Kepolisian Resor Magelang Kota didukung sejumlah tim dari Kepolisiaan Daerah Jateng melakukan penyidikan dan penyelidikan secara intensif guna mengungkap kasus tersebut.
Ia menyatakan petugas sedang melengkapi berbagai informasi dan data untuk melanjutkan penanganan kasus tersebut, terutama menangkap pelakunya.
"Belum (Pelaku belum tertangkap, red.). Kita sedang melengkapi bukti supaya tidak terbantahkan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Edi tidak bersedia menyebutkan jumlah pelaku dalam kasus tersebut.
"Sementara belum, nanti kalau sudah, baru saya informasikan," katanya.
Saat berpidato membuka "Kedu Expo 2016", Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan telah mendapatkan informasi dari Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto tentang "titik terang" atas pengungkapan kasus tersebut oleh aparat kepolisian.
"Perkembangan pagi ini, sudah menunjukkan 'titik terang', mudah-mudahan dapat ditangani dengan baik," katanya.
Sigit juga mengaku telah ditelepon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal kasus penembakan yang sempat meresahkan warga setempat itu.
"Sekarang rakyat tidak galau, jangan terprovokasi. Magelang tetap sejuk," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mbah Dul Salim Tolak Bantuan Beras Karena Takut Mubazir, Ironi saat DPR Dapat Tunjangan Rp12 Juta
-
Warga Muntilan Ini Tolak Bantuan Beras Karena Takut Mubazir, Kondisinya Bikin Petugas VDK Trenyuh
-
5 Fakta Viral Anak SMP Bawa Pedang Samurai di Jembatan Ngembik Magelang, Polisi Turun Tangan!
-
Anak Ibnu Jamil Lolos Akmil, Berapa Biaya Kuliah di Akademi Militer Magelang?
-
7 Tempat Wisata Magelang seperti di Luar Negeri: Instagramable! Segini Harga Tiket
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet