Suara.com - Sebagian murid Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta di Setiabudi, Jakarta Selatan, mengaku kaget setelah mengetahui adanya aksi kekerasan yang dilakukan siswi-siswi kelas XII kepada siswi kelas XI dan X.
"Saya tidak menyangka bang, kok bisa terjadi, juga saya nggak kenal juga sih sama yang lakukan tersebut apalagi yang dibullying juga," kata siswa kelas X bernama Bastian, Selasa (3/5/2016).
Bastian tahu peristiwa kekerasan tersebut lewat video yang dalam beberapa hari terakhir beredar luas di media sosial.
Ketika ditanya apakah di SMAN 3 Jakarta ada geng pelajar, Bastian mengatakan tidak ada.
"Untuk geng-geng di sekolah nggak ada sih, apalagi kekerasan kaya gini, saya baru tahu ini bang," kata Bastian.
Bastian setuju pelaku kekerasan diberi sanksi tegas agar memberikan efek jera.
"Kekerasan nggak baik, apalagi kita pelajar kan nggak diajarkan untuk itu. Pokoknya sanksi yang tegaslah biar nggak keulang lagi," kata Bastian.
Sebelumnya, video bullying di akun Instagram "momoyivana" ramai dibicarakan netizen. Video berdurasi 37 detik itu menayangkan sejumlah pelajar siswi yang diperlakukan tidak manusiawi. Terlihat bagian kepala siswi tersebut disiram air botol kemasan dan abu rokok.
Menjelang akhir video, salah seorang siswi diminta untuk mengenakan bra di luar seragam sambil menghisap rokok. Kejadian tersebut diduga terjadi pada Kamis (28/4/2016).
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Ratna Budiarti mengatakan telah memberikan sanksi tegas kepada para siswi kelas XII yang melakukan bullying terhadap siswi kelas XI dan X.
"Untuk saat ini sudah kami berikan tindakan tegas ya, berupa sanksi. Mereka yang terlibat akan kami tahan Ijazahnya sampai semua tuntutan dari kedua pihak selesai," ujar Ratna.
Langkah lain yang telah diambil sekolah, kata Ratna, mempertemukan para orangtua siswi pelaku maupun korban. Mereka sepakat untuk damai dan akan mendidik anak-anak dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein