Suara.com - Kepala SMAN 3 Setiabudi, Ratna Budiarti, mengakui adanya video bullying yang beredar di media sosial dan ramai dibicarakan netizens, dilakukan oleh siswinya. Diduga, intimidasi dilakukan siswi kelas XII kepada siswi kelas XI dan X.
Ratna mengatakan saat ini masih melakukan investigasi aksi bullying yang dilakukan anak didiknya. Namun dipastikan peristiwa terjadi di luar sekolah.
"Kami sedang menginvestigasi kasus tersebut. Kejadiannya pada saat pulang sekolah. Pelajar kelas X dibawa keluar sekolah oleh kakak kelasnya," kata Ratna, Senin (2/5/2016).
Meski demikian, aksi bullying tersebut tidak diwarnai kekerasan fisik. Untuk mengetahui lebih jauh, pihaknya akan segera memanggil para wali murid dan alumni untuk mendalami kasus ini.
Ratna mengatakan, pihak sekolah bakal membahas sanksi yang akan diberikan bagi para oknum pelajar yang bersangkutan. Pasalnya, pelajar kelas XII tersebut telah melaksanakan Ujian Nasional.
"Nanti kita akan rundingkan sanksi kepada pelajar yang melakukan aksi bullying," kata Ratna.
Sebelumnya, video bullying di akun Instagram "momoyivana" ramai dibicarakan netizen. Video berdurasi 37 detik itu menayangkan sejumlah pelajar siswi yang diperlakukan tidak manusiawi. Terlihat bagian kepala siswi tersebut disiram air botol kemasan dan abu rokok.
Menjelang akhir video, salah seorang siswi diminta untuk mengenakan bra di luar seragam sambil menghisap rokok. Kejadian tersebut diduga terjadi pada Kamis (28/4/2016).
Berita Terkait
-
8 Fakta Gadis Remaja 17 Tahun Bernama Zoe, Korban Perundungan yang Menganggap Charles & Keith Sebagai Barang Mewah
-
Melawan Cyberbullying: Tips Anak-anak dan Orang Tua Melindungi Diri Sendiri
-
Siswa SMP Bandung Dibully Teman Sendiri, Kepala Dikasih Helm Ditendang Hingga Masuk RS, Polisi Periksa Saksi-saksi
-
Jangan Abaikan! Ini 6 Ciri-ciri Anak Mengalami Perundungan di Sekolah
-
5 Tipe Orang yang Rentan Menjadi Korban bullying, Setop Perundungan!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?