Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap pelaku pembunuhan Feby Kurnia, mahasiswi jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada. Feby tewas mengenaskan di kamar mandi.
"Kasus tersebut sudah tertangkap pelakunya. Besok pak Kapolda akan lakukan rilis," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Pol Hudit Wahyudi saat dikonfirmasi Antara di Yogyakarta, Selasa (3/5/2016) malam.
Kendati hasil autopsi Tim Dokter Forensik RSUP Dr Sardjito menyebutkan tidak ada bekas kekerasan pada tubuh mahasiswi asal Batam itu, menurut dia, penangkapan pelaku pembunuhan itu telah dilakukan dengan berlandaskan alat bukti yang cukup.
"Kami tidak akan mungkin menangkap atau tahan tanpa alat bukti yang cukup," kata Hudit.
Selasa (3/5/2016) malam, beredar informasi di kalangan jurnalis mengenai nama pelaku, bahkan kronologi kasus pembunuhan itu yang yang menyimpulkan bahwa Feby merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
Kendati demikian Hudit belum berkenan mengomentari informasi lebih jauh terkait kasus pembunuhan itu.
"Baiknya nanti ada statemen Kapolda, tunggu saja," kata dia.
Jenazah Feby Kurnia ditemukan oleh satpam di lantai 5 Gedung S-2 dan S-3 FMIPA UGM, Senin, (2/5/2016) sore. Hasil identifikasi di tempat kejadian perkara, aparat kepolisian menemukan ada bekas jeratan di leher Feby yang kondisinya sudah membusuk.
Feby juga diduga sudah meninggal sejak empat hari. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!