Suara.com - Peristiwa kebakaran yang melanda sebuah apartemen di Songtan, Korea Selatan, jadi pusat perhatian setelah seorang ibu yang terjebak di dalamnya nekat melemparkan ketiga anaknya dari jendela. Aksi tersebut dilakukan untuk menyelamatkan ketiga anak dari kobaran api.
Tentunya, sudah ada langkah antisipasi sebelum si ibu melemparkan ketiga anaknya dari jendela gedung bertingkat itu. Di bawah, ada sejumlah anggota militer Amerika Serikat membentangkan selimut, guna menangkap ketiga anak si ibu yang terdiri atas bayi tujuh bulan, anak dua tahun, serta anak tiga tahun, satu persatu.
Saat kebakaran terjadi, kebetulan ada sejumlah personel pangkalan Pertahanan Udara AS yang memang bermarkas di Korsel, sedang berkunjung ke kawasan niaga Songtan. Ketika melihat kepulan asap dan suara teriakan dari gedung tersebut, para personel buru-buru mendekati lokasi.
Melanie Scott, personel Brigade Artileri Pertahanan Udara ke-53 AS, kepada DVIDS mengaku melihat ada seorang ibu muncul dari salah satu jendela gedung sambil menggendong seorang bayi.
"Kemudian kami berdua memegang selimut untuk menangkap anak-anak yang dilemparkan si ibu dari jendela," kata Scott.
Sang ibu, Precious Enyioko, dan ketiga anaknya selamat setelah melompat dari jendela. Aksi berani sang ibu terekam dalam sebuah video amatir.
"Amat sulit rasanya menjatuhkan anak-anak saya," kata Enyioko.
"Ruangan amat gelap dan anak-anak batuk dan menangis. Ketika saya melihat ada orang-orang berkumpul membentangkan selimut... Saya amat bersyukur kepada Tuhan," lanjut Enyioko.
Seorang warga bernama Jung Min Lee memanggil pemadam kebakaran dan membantu memegang selimut untuk menangkap si ibu dan ketiga anaknya.
"Awalnya, si gadis kecil tidak mendarat dengan baik sehingga saya sempat takut dan khawatir kami tidak bisa menangkap dua anak lainnya," kata Jung Min Lee.
Ayah dari ketiga anak tersebut, Prince Enyioko, mengaku pertama kali melihat kebakaran dalam perjalanan pulang.
"Saya mencoba membantu keluarga saya tapi saya tidak bisa. Saya amat terkejut melihat orang berkumpul di sini untuk menyelamatkan keluarga saya.. Saya merasa amat tidak berdaya," kata Prince. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri