Suara.com - Kepolisian pada Jumat (6/5/2016) menangkap seorang polisi federal karena diduga melakukan penembakan secara mengamuk selama dua hari di daerah pinggiran Washington hingga menewaskan istrinya dan dua warga tak dikenal.
Penembakan membabi-buta itu menghidupkan kembali trauma atas peristiwa serangan "penembak ulung Beltway" pada 2002.
Selain tiga orang tewas, tiga lainnya juga mengalami luka-luka dalam serangan-serangan terpisah.
Polisi yang ditangkap pada Jumat itu bernama Eulalio Sevilla Tordil, berusia 62 tahun.
Ia merupakan personel kepolisian di bawah Dinas Perlindungan Federal pada Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat.
Tordil ditangkap di sebuah toko penjual donat di dekat lokasi penembakan kedua pada Jumat, kata kepolisian.
Ia sebelumnya dicurigai telah membunuh istrinya dan menembak seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu pada Kamis di wilayah Maryland.
Ketika dua penembakan lagi muncul di wilayah sebelahnya, Montgomery, pada Jumat, para penyelidik menolehkan kecurigaan mereka terhadap Tordil, yang telah mengancam akan melakukan "bunuh diri oleh polisi," kata kepolisian.
Seorang polisi dengan mengenakan pakaian preman menemukan keberadaan Tordil di sebuah toko Dunkin' Donuts.
Para personel polisi terus mengawasi Tordil ketika ia masuk dan keluar dari toko, namun menunggunya hingga Tordil kembali ke mobilnya dan kemudian menangkapnya, kata Kepala Kepolisian Montgomery Thomas Manger saat jumpa pers.
"Kami tidak ingin terjadi aksi tembak-menembak ketika ia ditangkap," kata Mangeri.
Karena dikepung oleh para personel polisi yang mengeluarkan senjata mereka, Tordil akhirnya menyerah tanpa perlawanan setelah sekitar lima menit, kata kepolisian.
Dakwaan akan diajukan pada Jumat dan Tordil akan muncul di pengadilan pada Senin, kata jaksa wilayah Montgomery John McCarthy.
Insiden pertama pada Jumat bermula dengan percekcokan di sebuah lapangan parkir di Mal Westfield Montgomery di Bethesda, Maryland. Pada peristiwa itu, dua pria dan satu perempuan ditembak, kata kepolisian.
Salah satu dari pria tersebut tewas dan satu lainnya berada dalam kondisi kritis sementara nyawa sang perempuan dianggap tidak dalam keadaan bahaya, kata kepolisian.
Penembakan kedua terjadi sekitar setengah jam kemudian di Pusat Perbelanjaan Aspen Hill di Silver Spring, sekitar 13 kilometer dari lokasi penembakan pertama. Seorang perempuan tewas dalam insiden itu.
Korban penembakan pada Kamis adalah istri Tordil, Gladys, seorang guru kimia sekolah menengah atas. Gladys ditembak ketika ia sedang menjemput kedua putri mereka dari sekolah lain.
Ketikan insiden-insiden terjadi, Tordil sedang cuti dan telah menyerahkan pistol dan tanda pengenalnya setelah sang istri mendapatkan perintah perlindungan untuk menjauhkan Tordil darinya, kata seorang petugas pada Dinas Perlindungan Federal.
Pada 2002, muncul kasus penembak jitu Beltway selama tiga minggu yang membuat takut para warga Washington dan daerah-daerah di pinggiran sampai akhirnya John Allen Muhammad dan Lee Boyd Malvo, yang pada saat itu berusia 17 tahun, ditangkap.
Malvo dihukum penjara seumur hidup sementara Muhammad, seorang veteran Perang Teluk, dihukum mati pada 2009. (Antara)
Berita Terkait
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar