Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Sandiaga Uno mengaku tidak masalah apabila nantinya harus menjadi calon wakil Gubernur DKI apabila Gerindra benar akan melakukan koalisi dengan PDIP di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
"Dalam perjuangan harus ikhlas ya. Saya rasa kita nggak boleh mematok-matok, ini bukan soal saya, ini soal Jakarta yang ingin punya Jakarta yang lebih baik," ujar Sandiaga di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).
Sandiaga menyerahkan siapa calon dari Gerindra dan peta koalisi partai di Pilgub DKI ke Ketua Umum, Prabowo Subianto. Ia mengatakan sampai saat ini hanya fokus melakukan sosialisasi ke masyarakat Jakarta.
"Saya masih menjalankan proses sebagai cagub. Tentu saya serahkan ke partai. Saya hampir 3 bulan ke bawah, keluhan warga harga sembako yang melabung tinggi, kesenjangan ekonomi," kata dia.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik maupun Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengaku tak masalah apabila salah satu calonnya menjadi wakinya dari PDIP.
Gerindra saat ini sudah memiliki tiga nama bakal calon gubernur DKI Jakarta, mereka adalah Sandiaga Uno, Letjen (purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Yusril Ihza Mahendra.
"Gerindra ikhlas apabila harus menjadi wakilnya (PDIP). Asalkan tidak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," jelas Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Puasa, Sandiaga Ajak Ahok "Cooling Down" Soal Luar Batang
-
Harapan Pedagang Kecil kepada Sandiaga Kalau Bisa Gantikan Ahok
-
Tak Mau Kehilangan Panggung, Hari Libur Sandiaga ke Tomang Kopro
-
Minta Dukungan Jamaah Salat Jumat, Sandiaga Curhat Pernah di-PHK
-
Sandiaga: Tuty Alawiyah Mengerti Seluk Beluk Jakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal