Suara.com - Bakal calon gubernur Jakarta Sandiaga Uno menilai rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun plaza di sekitar kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, usai penertiban pemukiman kumuh, kurang sosialisasi sehingga menimbulkan penolakan.
"Saya rasa sosialisasi yang penting dan konsultasi publik, ini yang kurang sekali," kata Sandiaga di kawasan Masjid At-Tuqo, Jalan Tanjung Duren Barat II, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).
Dan yang lebih terpenting sekarang, menurut Sandiaga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cooling down dulu, mengingat sudah menjelang bulan Ramadhan.
"Saya sekarang cooling down, udah mau masuk Ramadhan, ini bulan terakhir, bulan Rajab, satu bulan lagi udah mau masuk Ramadhan, kita cooling down dululah," tutur Sandiaga.
Sandiaga mengatakan rencana revitalisasi harus tetap dikonsultasikan dengan stakeholders, terutama tokoh publik.
"Kita dengar konsultasi publik, camat, wali kota, duduk dengar publik dengan hati yang sejuk dan apa yang diinginkan pemerintah apalagi sudah mau memasuki Ramadhan," kata Sandiaga.
Dia yakin apabila pemerintah membuka dialog dengan masyarakat, semua program pemerintah berjalan lancar.
"Begitu sosialisasinya sudah tepat, apa yang diinginkan oleh pemerintah dan warga coba disinkronkan," katanya.
"Karena kalau niatnya ikhlas, dan nawaitunya itu tulus untuk membangun, dan bermanfaat bagi warga, khususnya warga biasa, jangan hanya berpihak pada warga yang menengah ke atas, tapi yang menengah ke bawah juga. Pasti akan diterima kok," Sandiaga menambahkan.
Luar Batang akan ditertibkan sebagai bagian dari upaya pemerintah mempercantik destinasi tersebut. Penertiban tersebut sebagai bagian dari program wisata Sunda Kelapa dan Kota Tua.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting