Suara.com - Hasil menggembirakan dituai dua pebalap muda Indonesia dari tim Suzuki Indonesia, M. Sapril dan Jefri Tosema, pada seri kedua Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Dalam perlombaan yang berlangsung 6-8 Mei lalu, kedua pebalap tanah air itu sukses naik podium. Bahkan, pada Race 1 yang berlangsung selama tujuh lap, Sabtu (7/5/2016), Sapril sukses finis di posisi pertama diikuti kemudian oleh Jefri dan pebalap asal Filipina, Eane Jaye.
Pada balapan seri kedua SAC 2016 seluruh pebalap menggunakan motor baru Suzuki All New Satria F150 yang telah disesuaikan dengan spesifikasi balap.
Faktor pergantian motor baru inilah yang diungkapkan Sapril jadi salah satu kunci suksesnya memenangi balapan di Race 1. "Saya bangga pastinya akan hasil Race 1," kata Sapril dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (9/5/2016).
"Beberapa kesulitan yang saya alami pada seri di Johor lalu dapat saya atasi di Buriram. Terlebih saat saya tahu bahwa mesin akan diganti ke mesin generasi terbaru Suzuki All New Satria F150, membuat saya lebih optimis karena memang mesin Satria baru injeksi ini sangat besar potensinya dan lebih mudah dari sisi handling."
Kebahagiaan prestasi di Race 1 menambah semangat M. Sapril dan Jefri Tosema untuk kembali tampil menakjubkan di Race 2, hari berikutnya. Tosema mampu tampil lebih agresif hingga sempat memimpin jalannya balap di putaran awal.
Namun karakter tikungan terakhir (R12) Chang International Circuit yang membutuhkan pengalaman khusus, jadi kendala tersendiri bagi pebalap Indonesia yang masih tergolong awam dengan sirkuit ‘Negeri Gajah Putih’ tersebut.
Tekanan terbesar diberikan pemuncak kelasemen, M. Rozaliman (Malaysia), yang terus memberi perlawanan bagi pebalap Indonesia. Kejelian M. Rozaliman menaklukan tikungan terakhir pada final lap memperbaiki posisinya hingga akhirnya finis di posisi pertama.
M. Sapril dan Jefri Tosema sudah berupaya untuk kembali menempel M. Rozaliman, namun jarak garis finish yang sangat dekat dari tikungan menahan impian mereka untuk menjadi yang terdepan.
Meski demikian selisih waktu ketiganya saat melintas garis finis sangat tipis dan tetap menempatkan pebalap Indonesia untuk tampil kembali di podium.
"Saya banyak mengambil hikmah di seri kedua di Thailand ini. Meski saya sempat memimpin di beberapa lap awal, saya justru lengah di tikungan terakhir," ujar Jefri.
"Semenjak motor diganti ke versi terbaru (All New Satria F150) tampaknya pebalap lain jadi bisa lebih mengimbangi saya. Kondisi ini menjadi hal baru yang harus lebih saya waspadai untuk seri-seri berikutnya," pungkasnya.
Indonesia sendiri sejatinya masih punya satu perwakilannya lagi di seri kedua SAC 2016 ini, yakni Rizal Feriyadi. Namun, Rizal urung berlomba lantaran tak mendapat izin dari tim medi SAC 2016 usai mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet