Suara.com - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta berjalan lancar meski ada aksi pemogokan pilot maskapai Lion Air. Pemogokan dilakukan, Selasa (10/5/2016).
"Semua berjalan lancar, dari pagi tadi sampai siang ini aktivitas penerbangan berjalan normal," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Edwin Wibowo, Selasa siang.
Menurut dia, sejumlah jadwal penerbangan dari maskapai Lion Air dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta juga berlangsung lancar.
"Semua penerbangan Lion Air dari Yogyakarta berjalan sesuai jadwal, tidak ada yang dibatalkan, atau ditunda," katanya.
Sementara untuk kedatangan Lion Air di Bandara Adisutjipto Yogyakarta juga berlangsung lancar dan tidak ada keterlambatan yang signifikan.
"Kedatangan Lion Air juga tidak ada keterlambatan untuk kedatangan, semua sesuai jadwal," katanya.
Edwin memastikan bahwa tidak ada penumpukan penumpang Lion Air di Bandara Adisdutjipto Yogyakarta akibat aksi mogok pilot.
Sementara, Manajemen Lion Air Group membantah ada aksi mogok pilot di sejumlah bandara. Keterlambatan penerbangan yang terjadi disebabkan karena ada awak pesawat yang sakit dan ada masalah administrasi.
"Pada hari ini penerbangan Lion Air dari beberapa bandara mengalami keterlambatan (delay) yang disebabkan oleh adanya beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam keterangan resmi, Selasa siang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta