Suara.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan aktivis HAM Papua Marinus Young tidak termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Seperti diberitakan Marinus Young yang sehari hari bekerja sebagai dosen Universitas Cenderawasih (Uncen) ditangkap dan sempat ditahan beberapa jam Rabu (11/5/2016) malam dan dilepaskan Kamis (12/5/2016) dini hari oleh jajaran Polsek Cakung, Jakarta Timur.
"Sampai saat ini Marinus Young tidak masuk DPO Polda Papua, saya belum tahu penyebab ditangkapnya yang bersangkutan oleh jajaran Polsek Cakung, Jakarta Timur pada Rabu(11/5) malam," kata Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/5/2016).
Dikatakan Kapolda Papua, informasi tentang penangkapan aktivis HAM itu diketahui dari aktivis HAM lainnya yakni Matius Murib dan Ibu Lien Maloali.
"Kalo penangkapan terhadap DPO maka pasti diberitahukan secara resmi kepada Polda yang menggeluarkan daftar pencarian orang," ucapnya.
Apalagi Young merupakan satu dari belasan pekerja HAM yang tergabung dalam tim kerja peduli pelanggaran HAM Papua yang bersama-sama dengan Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih sedang mengumpulkan bukti-bukti tentang pelanggaran HAM, tegas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Dari penangkapan hingga bebasnya Young tidak ada laporan ke Polda Papua sehingga pihaknya menduga penangkapan itu karena adanya laporan masalah pribadi.
"Jangan selalu mengkait-kaitkan kasus yang satu dengan kasus lainnya, termasuk kasus Marinus Young," kata Waterpauw. (Antara)
Berita Terkait
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Bahas Isu Tambang, Mamat Alkatiri Dituding Tampung Uang Bahlil Lahadalia
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan