Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis (12/5/2016) memvonis sopir Transjakarta, Bima Pringggas Suara 2,5 tahun. Bima menambrak seorang pengendara sepeda motor yang masuk Busway di kawasan Jakarta Kota pada November 2015 lalu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai seharusnya pengadilan tidak menjatuhkan vonis terhadap Bima. Sebab Ahok menganggap jika pengendara tersebut yang salah lantaran masuk ke jalur khusus Busway.
"Nah itu juga satu persoalan, sebenarnya juga waktu membuat UU lau lintas yang keluar tahun 2009, menurut saya itu ada satu hal yang kita lupakan, itu saya maklum. Karena Transjakarta kan barang baru harusnya kalau udah didedikasikan khusus, yang masuk yang salah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menganalogikan tugas sopir Transjakarta sama halnya dengan masinis kereta api. Dia senidir menyalahi apabila pengguna kendaraan pribadi masuk ke busway.
"Saya tanya kalau kamu di tabrak kereta api masinisnya dipindana nggak? Karena ada UU yang mengatur, karena ini didedikasikan khusus siapa pun yang masuk kedalam yang ketabrak, yang ke dalam yang salah," katanya.
"Siapa pun yang masuk ke jalur busway ketabrak, itu supirnya tidak salah," Ahok menambahkan.
Terkait putusan tersebut, Ahok meminta kepada Bima agar mengajukan banding ke Mahkamah Agung terkait vonis yang telah dijatuhkan kepada dirinya. Dia juga berharap Hakim MA bisa mempertimbangkan upaya hukum yang dilakukan Bima selaku terpidana kasus penambrakan di busway.
"Saya kira ini harusnya hakim yang harus bisa membuat sebuah prosedur hukum di MA. Nah kita harap sedang ajukan ke MA, naik banding, mudah-mudahan hakim MA bisa mengerti. Saya kira itu aja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group