Suara.com - Sedikitnya 200 rumah yang berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Cikembar dan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat diterjang bencana puting beliung.
"Dari jumlah tersebut 19 rumah masuk kategori rusak sedang dan tiga rusak berat, sisanya rusak ringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Agung Citra di Sukabumi, Sabtu (21/5/2016).
Menurutnya, bencana puting beliung tersebut terjadi pascaturun hujan deras yang disertai angin kencang yang kemudian datang angin puting beliung yang memporak porandakan rumah di dua kecamatan itu.
Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, tapi satu rumah di Kecamatan Cicantayan yang tertimpa pohon aren sepanjang 15 meter dan berdiameter 50 cm belum bisa dievakuasi hingga saat ini petugas masih terus membantu mengevakuasi pohon tersebut.
Pihak BPBD masih terus melakukan pendataan dan verifikasi jumlah kerusakan, karena hingga kini masih ada rumah rusak yang belum terdata oleh pihaknya. Mayoritas bangunan yang rusak tersebut pada bagian atapnya, seperti genteng atau plafon.
"Untuk bantuan belum kami salurkan karena masih melakukan pendataan dan hari ini rencana bantuan darurat akan diberikan langsung oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami," tambahnya.
Agung mengatakan, untuk warga yang rumahnya rusak berat, untuk sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman baik ke keluarganya maupun tetangganya. Rencananya, bantuan yang akan diberikan, tidak hanya makanan siap saji saja atau alat rumah tangga, tetapi bahan bangunan pun akan disiapkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!