Suara.com - Sedikitnya delapan unit rumah warga di Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting beliung yang terjadi Minggu (24/4/2016).
"Peristiwa puting beliung dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB," kata Djaya Thoha, salah satu petugas BPBD Kota Bogor.
Djaya menyebutkan, delapan rumah yang rusak diterjang puting beliung terdiri dari lima unit rusak berat dan tiga unit lainnya rusak ringan.
"Tercatat rumah yang rusak berat dihuni oleh lima kepala keluarga yang terdiri atas 27 jiwa," katanya.
Ia merincikan lima rumah yang mengalami rusak berat miliki Wawan Ridwa (43) terdiri dari enam jiwa, rumah Widi Atmoko (57) terdiri dari empat jiwa, rumah milik Kemal Ali (38) terdiri empat jiwa, rumah milik Andi Syahrizal (46) terdiri dari lima jiwa, dan rumah milik Maman Lauren (40) terdiri dari delapan jiwa.
"Dari lima rumah tersebut, rumah milik Wawan Ridwan mengalami rusak sangat berat sehingga tidak bisa ditempati. Sementara ini pemilik rumah diungsikan ke rumah RT setempat," katanya.
Djaya menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung tersebut. Petugas BPBD telah membantu warga untuk membenahi kerusakan yang diakibatkan terjangan angin tersebut.
"Situasi sudah kondusif, warga yang rumahnya rusak ringan sudah bisa menempati rumahnya. Begitu juga yang rusak berat. Hanya satu keluarga yang diungsikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK